OBATI MALARIA HINGGA RASA GELISAH

KHASIAT BUNGA BOKOR

TANAMAN kembang bokor ini berasal dari Jepang. Biasanya tanaman ini ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan atau di taman-taman. Tanaman menahun ini tegak, berbatang kuat, warnanya hijau sewaktu muda, dan mempunyai tinggi 0,5-1meter.

Daun tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang. Helaian daunnya lebar dan tebal, bentuknya bulat telur, pangkal dan ujungnya runcing, tepinya bergerigi, tulang dan daun menyirip, warna permukaan hijau tua, dan bagian bawah hijau kekuningan. Perbungaan majemuk, keluar dari ujung tangkai, membentung rangkai yang membulat dengan diameter dapat mencapai 20cm warnanya putih, merah muda dan akan menjadi biru.

Meski tanaman ini biasa dijual atau dimanfaatkan sebagai tanaman hias namun dibalik itu ternyata tanaman ini juga mempunyai khasiat untuk berbagai macam penyakit tertentu. Kembang bokor rasanya pahit dan sedikit pedas, sifatnya dingin, sedikit toksik.

Bagian tanaman yang biasa digunakan sebagai obat adalah herba dan akarnya. Bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan. Herba kembang bokor digunakan untuk mengatasi malaria, demam, gelisah (ansietas), dan sakit tenggorokan.

Cara pemakain:

Bunga bokor pemkaiannya bisa dikonsumsi (obat dalam) juga bisa dijadikan obat luar.
- Untuk obat yang diminum, gunakan 9-15g herba yang direbus.
- Untuk pemakaian luar cuci herba secukupnya, lalu rebus. Airnya digunakan untuk mencuci ekzema pada kantung buah zakar dan kurap

Malaria
Rebus herba kembang bokor dan daun murbei masing-masing 9g dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan minum 2 jam sebelum terjadi serangan malaria.

Sakit Tenggorokan
Cuci akar segar kembang bokor secukupnya lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan cuka apel yang telah diecerkan secukupnya, giling sampai halus, lalu peras. Gunakan airnya untuk kumur tenggorokan.

Monggo silakan mencoba, semoga lekas sembuh dan hati-hati bila penggunaannya ecara berlebihan akan menyebabkan terasa mual.