Followers

Thursday 3 September 2015

Atasi "3D" dan TBC
 
KHASIAT BUNGA EDELWEIS

        Di bulan-bulan Mei sampai Agustus kawasan Taman Nasional Tengger mampu menghipnotis ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.Eksotisme panorama alam dan kearifan budaya lokalnya mampu menyerap triliunan rupiah setiap tahun. umumnya wisatawn terpana kemolekan lautan pasir Bromo dengan sajian sunrise-nya. Bahkan mereka akan tergoda dengan keramahan masyarakat suku Tengger dengan sajian budaya kearifannya. Para petualang dan pendaki alam sejati akan berdyukur kepada-Nya dengan karya cipta sang maha pencipta dan pemilik Keindahan Ranu Kumbolo. Apalagi diatas puncak tertinggi tanah Jawa Mahameru. belum lagi hampaaran Edelweis yang menggoda melambai-lambai sepanjang perjalanan. bagi para pecinta alam sejatipantang untk menyakiti apalagi sampai memetiknya.
       Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting flower sebenarnya adalah bunga leontopodium akinum yang hanya ada di pegunungan alpen, bukan bunga edelweis jawa atau Anaphalis Javanica. Bunga edelweis merupakan spesies tanaman berbunga endemik yang banyak ditemukan di daerah pengunungan di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lombok. Bunga ini mengandung hormon etilen, yaitu suatu hormon yang berfungsi sebagai penekan hormon sehingga bunganya tidak bisa gugur dan hebatnya bila menyimpanannya bagus bunga ini dapat mekar sampai 10tahun lamanya. Akan tetapi karena bunga ini bisanya tumbuh hanya di ketinggian di atas 2000 mdpl dan memerlukan waktu yang cukup lama tubuhnya, yaitu kurang lebih 5tahun. Maka sebaiknya jangan ambil bunga ini, kecuali dengan sangat-sangat terpaksa, hanya untuk kepentingan medis/ pengobatan, dan itupun juga bila tidak ada obat lain selain obat ini. Karena spesies tanaman ini sedah mengalami kelangkahan. Karena jumlahnya terus menurun. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas di setiap sudut perjalan, namun kerap kali pemetikan bunga edelweis ini tetap saja sulit dihindarkan dari tangan-tangan jahil pendaki-pendaki yang mencoba menyelundupkan bunga tersebut.
        Konon banyak cerita tentang tumbuhan yang satu ini. Edelweis memiliki sejarah yang melegenda di negara eropa bagian utara, karena dipercaya dapat melindungi mereka saat perang. Dan di negara Swiss para pemudanya rela mempertaruhkan nyawanya untuk mengambil bunga keabadian ini sebagai rasa cintanya yang abadi untuk pasangannya. edelweis memiliki arti yang indah dalam bahasa Jerman, Edelweis artinya mulia dan putih. Sesuai dengan artinya bunga ini berwarna putih denagn corak kuning, adapula yang berwarna putih berkombinasi dengan abu-abu dan kehijauan. Tapi, berbesit kabar burung yang mengatakan ada pula bunga edelweis yang memiliki warna merah, ungu dan biru, bahkan hitam.

MANFAAT BUNGA EDELWEIS

       Menurut peradapan kuno ekstak dari bunga edelweis dapat dijadikan obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, TBC dan difteri. Karena bunga tesebut memiliki kandungan anti oksidan yang cukup banyak, yaitu anti mikroba yang dapat membunuh jamur dan bakteri dan memiliki sifat anti-inflamasi atau radang. Ekstrak dari bunga tersebut juga memiliki sifat pelindung yang sangatlah baik bagi keremajaan sel-sel dalam kulit dan melindungi kulit agar tetap kelihatan muda dan segar dengan menghancurkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan kulit, karena memang bunganya telah terbukti mengandung fitokimia yang mampu mn=enghambat perkembangan radikal bebas Bunga edelweis pun bisa dijadikan teh yang dapat mengobati sirkulasi yang buruk, batuk, difteri dan kanker payudara. Bunga edelweis juga dijadikan salep sebagai perlindungan kulit dari sinar UV, meredakan sakit karena rematik dan menyembuhkan luka. Meski begitu bunga edelweis merupakan bunga yang lama unuk tumbuh dan berbunga kembali, sepatutnya kita tetap menjaga kelestariannya dan tidak merusaknya apalagi sampai memetiknya, baik sebagai souvenir ataupun tanda keabadian cinta kita terhadap calon pasanngan kita. Dan ketahuilah pra pembaca yang dirahmati Allah, keabadian hanya milik Allah semata..

No comments:

Post a Comment