Followers

Sunday 25 October 2015

RAHASIA BESAR KETUMBAR

KHASIAT KETUMBAR

     Satu diantara sekian banyak bumbu dapur adalah ketumbar. Ketumbar memang lebih sering digunakan sebagai pelengkap bumbu dalam berbagai jenis masakan di Indonesia. Konon tak hanya biji ketumbar saja yang sering digunakan dalam masakan, daunnya pun yang majemuk seperti layaaknya seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan.
     Namun, di balik itu ditengarai ketumbar juga membantu dalam mengatasi beberapa gangguan kesehatan. Seperti berbagai jenis rempah yang ada di Indonesia yakni lada, kemiri dan ketumbar ini memiliki khasiat yang tersimpan di dalamnya. Terutama pada bagian daun ketumbar yang memiliki sejuta khasiat.
     Dari ensiklopedia wikipedia disebutkan bahwa khasiatnya tak sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.

DAUN KETUMBAR

     Daun ketumbar sendiri merupakan salah satu herbal penting yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara tidak langsung atau langsung. Berikut ini adalah berbagai manfaat daun ketumbar untuk kesehatan tubuh manusia.
Sebagai antibiotik anti kanker
Mengobati peradangan kulit
Mengurangi tekanan darah tinggi
Ampuh mengatasi diare
Menurunkan kolesterol
Mencegah dan mengobati anemia
Menjaga kesehatan tulang
Menjaga kesehatan mata
Mengobati sariawan dan insomnia
Mengobati batu ginjal
Baik untuk mengatasi diabetes
Gangguan menstruasi

PENGGUNAANNYA

     Sebagai obat luar biasanya tumbuhan yang mirip dengan biji lada tetapi lebih kecil dan lebih gelap dan terasa tidak berisi serta lebih ringan dari lada itu dihaluskan dahulu lalu dijadikan adonan dan dicampur air dengan bahan lain. Lalu adonan itu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini dilakukan untuk perut kembung (ditambah katuk, bawang merah, da daun pinang), sakit kepala (ditambah biji pinang, daun sirih, bangle, dan pacar jawa), serta radang payudara.
     Sementara untuk pengobatan dalam biasanya kerumbar direbus. Setelah direbus dan ditambah beberapa bahan lain, air rebusannya disaring lalu diminum secaara rutin. Cara ini digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (ditambah seledri), influenza (ditambah jahe, daun bawang putih, dan madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan gula aren), memperbanyak ASI, munth-muntah, radang lambung, keracunan jamur, dan lainnya.
      Bila haid tidak datang, gunakanlah racikan sebagai berikut, 10 biji ketumbar, 1 jari kunyit, 1 buah pala, 10 biji jintan hitam, 3 kuntum cengkeh, 20 lembar daun srigading. Seluruh bahan padat dilembutkan direbus dengan 2 gelas air bersih hingga menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2 kali sehari selama seminggu.
     Cara lainnya adalah dengan menyangrai biji ketumbar, ditubuk halus, lalu diseduh dengan air (wasir). Adapula dengan menghaluskan ketumbar dan bahan lainnya ditambah air sisaring lalu diminum (lemah syahwat). Untyk mengatasi batuk, ketumbar, jahe, dan buah pir di tim, lalu dimakan.
     Cara mengatasi haid tak lancar beda lagi. Caranya adalah dengan menghaluskan ketumbar dan bahan lain, rebus lalu disaring. Selamat mencoba ...
Obat Pelangsing Tubuh

Khasiat Jati Belanda (guazuma ulmifolia)

     Indonesia kaya akan warisan tanaman-tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan. Ada ratusan, bahkan ribuan, jenis tanaman yang ada di wilayah nusantara ini yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup rakyat Indonesia. Salah satu diantaranya adalah jati belanda. Tanaman ini banyak dijumpai di Indonesia. Pada bagian daunnya masyarakat kita sering memanfaatkan tumbuhan ini sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif herbal diare yaitu untuk sakit perut, kolera, sembelit, pengurus badan, adstringens, batuk, perut kembung, rasa sesek lambung.
     Masyarakat kita di daeraah berbeda-beda dalam penyebutannya. Ada yang menyebutnya jati londo atau jati sabrang. Masyarakat sering memanfaatkan bagian daunnya sebagai obat herbal, meskipun pada bagian lainnya juga berkhasiat sebagai obat. Daun jati belanda ini biasanya dikemas dalam keadaan kering dan disajikan dengan caara diseduh bersamaan dengan air panas.
     Beragam khasiat daun jati belandaa, antara lain yaitu sebagai obat pelangsing atau susut perut, untuk mengusir rematik, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar lipid di dalam darah dan masih banyak lagi khasiat lainnya.
     Khasiat daun jati belanda yang beragam tersebut ditengarai bersumber dari kandungan senyawa yang ada didalamnya. Penelitian menemukan fakta bahwa di dalam ekstrak daun jati belanda ditemukan berbagai senyawa antara lain tannin, resin, musilago, flavanoid, asam fenolat, zat pahit, karotenoid, terpen, sterol, friendelon-3-alfa-asetat, alkoloida, minyak lemak dan masih banyak lagi lainnya. Tannin yang banyak terdapat pada daun jati belanda mampu mengurai absorbs makanan dengan mengedapkan mukosa senyawa protein di permukaan organ usus. Adapun senyawa musilago berperan sebagai pelicin.
     Secara tradisional tanaman yang berasal dari benua amerika ini, daunnya berkhasiat sebagai obat pelangsing tubuh dan menurunkan kadar lemak tubuh. Sedang bijinya dapat digunakan sebagai obat sakit perut dan kembung serta buahnya dapat digunakan sebagai obat batuk. Selain itu, dekok kulit batang dapat digunakan sebagai obat malaria, diare dan sifilis. Disamping itu jati belanda juga dapat digunakan untuk mengobati influenza (flu), pilek, disentri, luka daan patah tulang.
     Ekstrak dari daunnya dapat menekan pertumbuhan bakeri Staphylococcus aureus, shigella dysenteria, dan Bacillus subtilis secara in vito. Daun jati belanda sudah umum di manfaatkan sebagai jamu pelangsing tubuh dan biasanya dibuat dalam bentuk teh.
     Teh herbal ini cara kerjanya sebagai berikut:
     Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mempercepat proses pembakaran lemak. Mengurangi penyerapan lemak yang terjadi di usus. Membantu pendistribusian glukosa kedalam tubuh dengan baik. Menurunkan nafsu makan sehingga proses penurunan berat badah lebih mudah.
     Meski demikian di balik khasiat dan kemanfaatannya, tanaman ini juga ada efek sampingnya. Banyak pasien yang mengeluhkan kondisi dirinya pasca mengkonsumsi teh dari daun jati belanda tersebut. Diantaranya buang air kecil terus menerus. Hal ini meski terkesan sepele namun cukup menggangu. selain itu, ada juga yang mengalami diare yang berkepanjangan. jika dikonsumsi terus menerus, bukan tak mungkin akan menyebabkan iritasi bahkan kanker pada lambung. Jadi, ada baiknya sebelum memulai menggunakan daun jati belanda, tak ada salahnya menyempatkan diri konsultasi ke dokter. efek samping daun jati belanda ini bisa diminimalisir dengan mengetahui cara terbaik mengolah dan juga memahami kondisi tubuh anda, apakah siap menerima senyawa daun tersebut aatau tidak.
Selamat mencoba akan tetapi juga berhati-hati dalam pemakaian jangka panjang.